Piala Super UEFA
![]() | |
Dibentuk | 1972 (tidak resmi) 1973 (resmi oleh UEFA) |
---|---|
Wilayah | Eropa (UEFA) |
Jumlah tim | 2 |
Juara bertahan | Bayern Munich (gelar pertama) |
Klub tersukses | A.C.Milan (5 gelar) |
Situs web | (Situs resmi) |
![]() |
Piala Super UEFA (bahasa Inggris: UEFA Super Cup) sejak tahun 1972 hingga 1994 bernama Piala Super Eropa (bahasa Inggris: European Super Cup) yaitu pertandingan gerak badan antar klub sepak bola Eropa yang diperebutkan oleh tim yang adalah juara Liga Champions UEFA dan juara Liga Eropa UEFA. Sebelum musim 1999/2000, Piala Super UEFA selalu mempertemukan selang pemenang Liga Champions dengan pemenang Piala Winners UEFA.
Sejak tahun 1998 hingga 2012, Piala Super UEFA selalu dilangsungkan di Stadion Louis II, Monako sedangkan mulai tahun 2013 akan dilangsungkan pemilihan stadion penyelenggara oleh UEFA.
Milan dibuat sebagai klub yang terbanyak meraih juara dengan membawa belakang lima gelar juara. Sementara Barcelona dibuat sebagai klub yang terbanyak mengikuti kejuaraan ini sebanyak delapan kali, tetapi hanya dapat menang sebanyak empat kali, dengan gelar penghabisan diraih pada tahun 2011.
Sejarah
![](https://uefa-super-cup.pts-ptn.net/_sepakbola/_baca_image.php?td=3&kodegb=170px-Uefasupercupold.jpg)
Penyelenggaraan kejuaraan ini awal mulanya diusulkan oleh seorang wartawan "De Telegraf" bernama Anton Witkamp, yang berhaluan untuk memilihkan juara terbaik di Eropa dengan memepertemukan pemenang selang juara Piala Champions Eropa dengan Piala Winners Eropa.[1]
Pada tahun 1972, Witkamp mengusulkan ide tersebut ke van Praag yang saat itu dibuat sebagai presiden klub Ajax, sebagai juara Piala Champions Eropa pada saat itu. Ide tersebut kesudahan dibawa ke UEFA untuk menerima pengakuan resmi, tetapi usul tersebut disorongkan oleh Artemio Franchi, selangku presiden UEFA pada saat itu, karena Rangers sebagai juara Piala Winners Eropa saat itu masih dalam saat hukuman karena perilaku fansnya.
Pertandingan gerak badan yang direncanakan tetap dilangsungkan, tetapi sebagai pertandingan gerak badan informal dalam rangka merayakan Centenary of Rangers F.C.. Ajax memenangkan kejuaraan ini dengan mengalahkan Rangers dengan total agragat 6–3 setelah menang 3–1 di Ibrox Stadium dan menang dengan skor 3–2 di Olympisch Stadion. Meskipun tidak diakui secara resmi oleh UEFA, tetapi pertandingan gerak badan ini tetap diasumsikan sebagai penyelenggaraan pertama Piala Super Eropa.
Meskipun penyelenggaraan tahun 1972 tidak diakui UEFA secara resmi tetapi UEFA melanjutkannya dengan menyelenggarakan pertandingan gerak badan kedua atau yang pertama secara resmi pada tahun 1973 dengan mempertemukan Ajax dengan Milan yang dimenangkan oleh Ajax dnegan skor agregat 6–1.
Meskipun pertandingan gerak badan dengan format kandang tandang dilangsungkan hingga penyelenggaraan tahun 1997, tetapi pada beberapa pertandingan gerak badan terpaksa dilangsungkan satu pertandingan gerak badan karena gagasan terbatas yang disepakati kedua klub yang bertemu muka. Bahkan pada tahun 1974, 1981 dan 1985, Piala Super tidak diadakan sama sekali. Pada musim 1992–1993, Piala Champions Eropa mengubah namanya dibuat sebagai Liga Champions UEFA, disusul dengan Piala Winners Eropa yang dibuat sebagai Piala Winners UEFA pada musim 1994–1995 dan Piala Super Eropa dibuat sebagai Piala Super UEFA pada musim yang sama. Serta Piala UEFA yang dibuat sebagai Liga Eropa UEFA pada musim 2009–2010.
Setelah berjalannya penggabungan Piala Winners ke Piala UEFA pada tahun 1999, maka Piala Super UEFA 1999 dibuat sebagai penyelenggaraan penghabisan yang mempertemukan selang juara Liga Champions dengan Piala Winners Eropa. Kesudahan tahun 2000 dibuat sebagai pertemuan pertama selang juara Liga Champions UEFA dengan juara Piala UEFA.
Setelah 15 tahun berturut turut diadakan di Stade Louis II, Monaco sejak tahun 1998 hingga 2012, UEFA menetapkan sejak Piala Super UEFA 2013 akan diadakan di tempat yang berbeda-beda(seperti penyelenggaraan final Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA).[2]
Trofi
Trofi Piala Super UEFA akan disimpankan oleh UEFA semasanya. Sementara klub yang dibuat sebagai pemenang akan membawa belakang sebuah replika yang berukuran sama dengan yang asli. Tiga puluh medali emas disediakan untuk klub pemenang dan tiga puluh medali perak untuk klub runner up.[3]
Trofi Piala Super UEFA telah merasai beberapa perubahan dalam sejarahnya, trofi pertama yang diterima Ajax berukuran akbar, bahkan bertambah akbar dari trofi Piala Champions Eropa saat itu. Kesudahan diwakili dengan sebuah plakat dengan sebuah emblem UEFA yang terbuat dari emas. Setelah itu dibuat lagi trofi yang bertambah kecil dan ringan dibandingkan dengan trofi dari semua kompetisi eropa yang tidak kekurangan, dengan berat 5 kg dan tinggi 42,5 cm (Trofi Piala Champions Erpoa memiliki berat 8 kg dan Piala UEFA 15 kg). Untuk Model terbaru yang tidak kekurangan saat ini memiliki berat 12 kg dengan tinggi 58 cm.[4]
Sebuah klub yang dapat dibuat sebagai pemenang tiga kali berulang-ulang atau lima kali secara keseluruhan, akan menerima trofi yang sama dengan yang asli dengan diberi catatan khusus. Hingga sekarang hanya Milan saja yang dapat meraih total 5 kemenangan di kejuaraan ini.[5]
Daftar juara
Klub | Jumlah juara | Jumlah runner up | Tahun juara | Tahun runner up |
---|---|---|---|---|
Milan | 5 | 2 | 1989, 1990, 1994, 2003, 2007 | 1973, 1993 |
Barcelona | 4 | 4 | 1992, 1997, 2009, 2011 | 1979, 1982, 1989, 2006 |
Liverpool | 3 | 2 | 1977, 2001, 2005 | 1978, 1984 |
Ajax | 3[A] | 1 | 1972, 1973, 1995 | 1987 |
Anderlecht | 2 | 0 | 1976, 1978 | — |
Juventus | 2 | 0 | 1984, 1996 | — |
Valencia | 2 | 0 | 1980, 2004 | — |
Atlético Madrid | 1 | 0 | 2010, 2012 | — |
Porto | 1 | 3 | 1987 | 2003, 2004, 2011 |
Bayern Munich | 1 | 3 | 2013 | 1975, 1976, 2001 |
Manchester United | 1 | 2 | 1991 | 1999, 2008 |
Chelsea | 1 | 2 | 1998 | 2012, 2013 |
Real Madrid | 1 | 2 | 2002 | 1998, 2000 |
Dynamo Kyiv | 1 | 1 | 1975 | 1986 |
Nottingham Forest | 1 | 1 | 1979 | 1980 |
Sevilla | 1 | 1 | 2006 | 2007 |
Aston Villa | 1 | 0 | 1982 | — |
Aberdeen | 1 | 0 | 1983 | — |
Steaua Bucureşti | 1 | 0 | 1986 | — |
Mechelen | 1 | 0 | 1988 | — |
Parma | 1 | 0 | 1993 | — |
Lazio | 1 | 0 | 1999 | — |
Galatasaray | 1 | 0 | 2000 | — |
Zenit St. Petersburg | 1 | 0 | 2008 | — |
Hamburg | 0 | 2 | — | 1977, 1983 |
Glasgow Rangers | 0 | 1 | — | 1972 |
PSV Eindhoven | 0 | 1 | — | 1988 |
Sampdoria | 0 | 1 | — | 1990 |
Red Star Belgrade | 0 | 1 | — | 1991 |
Werder Bremen | 0 | 1 | — | 1992 |
Arsenal | 0 | 1 | — | 1994 |
Real Zaragoza | 0 | 1 | — | 1995 |
Paris Saint-Germain | 0 | 1 | — | 1996 |
Borussia Dortmund | 0 | 1 | — | 1997 |
Feyenoord | 0 | 1 | — | 2002 |
CSKA Moscow | 0 | 1 | — | 2005 |
Shakhtar Donetsk | 0 | 1 | — | 2009 |
Internazionale | 0 | 1 | — | 2010 |
Referensi
- ^ "UEFA Super Cup - History". UEFA. Diarsipkan dari aslinya pada tanggal 14 October 2008. Diakses 2008-10-17.
- ^ Prague celebrates 2013 Super Cup honour
- ^ "Regulations of the UEFA Super Cup". UEFA. March 2008. Diakses 12 December 2008.
- ^ "The trophy". UEFA. Diakses 2 August 2009.
- ^ "Regulations of the UEFA Super Cup 2009, Page 3, III Trophies and Medals, Article 4, Trophy". UEFA. Diakses 2 August 2009.
Pranala luar
|
uefa-super-cup.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dan sebagainya.